Pilkada 2020
Para Pengusaha: Achmad Fauzi Punya Modal Cukup Pimpin Sumenep
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi (kiri) di acara Business Matching 2020 oleh Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu, 25 Januari 2020 (santrinews.com/istimewa)
Surabaya – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto mendukung niatan Achmad Fauzi untuk maju sebagai calon bupati Sumenep di Pilkada 2020.
“Kita doakan semoga mas Fauzi bisa naik kelas jadi Bupati,” kata Adik di acara Business Matching 2020 yang digelar oleh Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu, 25 Januari 2020.
Baca juga: Buka Kemah Santri, Wabup Fauzi: Santri Jangan Ketinggalan Kereta
Menurut Adik, Fauzi adalah sosok muda yang memiliki modal cukup untuk memimpin Sumenep untuk lima kedepan.
Selain masih tergolong muda, Fauzi yang kini menjabat Wakil Bupati Sumenep mendampingi KH Busyro Karim dalam lima tahun terakhir telah berhasil membuat terobosan terutama di sektor pariwisata.
KH Busyron Karim sudah tidak bisa maju lagi karena sudah dua periode menjabat bupati.
Dukungan serupa datang dari Ketua Japnas Jatim HM Supriyadi. Dukungan ini sangat wajar mengingat Fauzi saat ini tercatat sebagai dewan pengawas di Japnas.
Baca juga: Santri Mandatkan Bendera NU kepada Wabup Achmad Fauzi
Untuk itu, Supriadi lantas mengajak para anggotanya untuk sama-sama mendoakan Fauzi menang di Pilkada Sumenep. “Insya Allah, tahun ini jadi Bupati,” tegasnya.
Sinergi Bisnis Jatim Berdaya
Acara Business Matching 2020 diikuti oleh ratuasan pengusaha serta para pengurus Japnas Jatim. Acara tersebut dibuka secara bersamaan oleh Ketua Japnas Jatim HM Supriyadi, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Anggota DPR RI Ridwan Hisyam dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Supriyadi menjelaskan bahwa kegitan kali ini merupakan tindak lanjut kegiatan Japnas sebelumnya. Tujuannya, untuk membangun sinergi bagi para pengusaha yang ada di Jatim.
“Sudah saatnya harus terbentuk suatu kesepakatan yang dapat menguntungkan dan memberikan manfaat terhadap pengembangan usaha bisnis,” urainya.
Supriyadi mengatakan, di Jawa Timur dengan semakian banyak potensi-portensi yang dimiliki tidak dapat dibantah telah melahirkan banyak bidang usaha yang digeluti masyarakat. UMKM yang terus menjamur, usaha bidang pertanian, peternakan dan bidang usaha lainnya tentu merupakan capain yang patut diapresiasi.
“Untuk itu, kegiatan seperti itulah yang ingin kita dorong dalam rangka mempersatukan pengusaha menjadi kesatuan,” kata Supriyadi. (rus/onk)
