Achmad Heri: Mahasiswa Harus Punya Isu Sentral Gerakan

Sidoarjo – Mulai redupnya gerakan mahasiswa pasca gerakan reformasi 1998 mendapat perhatian dari politisi Partai NasDem Jawa Timur, H Achmad Heri.

Hal tersbut diungkapkan dalam acara seminar yang diselenggarakan dalam rangka Pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Ma’arif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, kamis, 11 Februari 2016.

“Diakui atau tidak setelah reformasi, gerakan teman-teman mahasiswa sudah mulai surut,” kata Heri, Ketua BAPEPDA DPRD Jawa Timur, dalam pemaparannya di hadapan ratusan peserta seminar di Aula Kampus UMAHA Sidoarjo.

Hal tersebut salah satunya dikarenakan komunitas mahasiswa sekarang ini jarang kumpul berdiskusi, sebab tidak ada isu sentral yang diusung.

“Maka bergegaslah mengambil isu strategis, termasuk isu-isu pemberdayaan, ekonomi kerakyatan untuk kemudian bergerak,” tandas mantan aktifis PMII ini.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan harapannya agar gerakan mahasiswa sekarang lebih mengedepankan gerakan dialogis dan memberi solusi terhadap permasalahan yang ada.

“Pemerintahan sekarang, khusus di Sidoarjo sudah sangat terbuka, untuk itu saya berharap teman-teman harus merubah tradisi gerakan jalanan dengan model dialog,” tegasnya.

Acara pelantikan itu dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Timur. Mulai dari Brawijaya Malang, PGRI Adi Buana Surabaya, Unesa, Unmer dan kampus-kampus lainnya.

Selain itu tampak hadir Rektor UMAHA dan jajaran civitas akademika. Termasuk tampak hadir juga dari perwakilan Kemenristek RI. (rus/onk)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network