PKB dan Para Ulama Doa Bersama untuk Kejayaan Indonesia

Ketua Umum PKB H A Muhaimin Iskandar saat bersilaturahmi dengan para ulama se- Jawa Barat di Karawang Barat, Sabtu 26 Maret 2016 (santrinews.com/pr)
Karawang – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H A Muhaimin Iskandar mengatakan, Indonesaia membutuhkan doa para ulama dan kiai demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan doa, Indonesia dapat tetap jaya di tengah bangsa lain di dunia.
“Berbagai ikhtiar sudah dilakukan. Kondisi kekacauan, isu-isu yang menghantam sendi-sendi negara terus terjadi. Maka kiai-kiai NU-lah yang bisa merekatkan masyarakat,” kata Muhaimin Iskandar, di acara silaturahmi dengan para ajengan (ulama) se-Jawa Barat di Rumah Makan Indo Alamsari, interchange Karawang Barat, Sabtu 26 Maret 2016.
Dia menjelaskan, melalui acara silaturahim tersebut, PKB memohon doa kepada para kiai dan ulama untuk mendoakan bangsa ini agar terjaga keutuhannya. Muhaimin yakin, melalui konsolidasi PKB, NU dan seluruh lapisan masyarakat, maka keutuhan bangsa akan tetap bisa dipertahankan.
“Kalau NU, PKB, Aswaja, semuanya bersatu, maka Insya Allah tidak akan ada ancaman kegoyahan, kehancuran negara,” jelas Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar.
Menurut dia, dalam perjalanan bangsa Indonesia, NU selalu ada dalam posisi sebagai penopang negara. Meski dalam perjalanannya selalu ada langkah-langkah politik yang kemudian mengkhianati warga NU. “Tapi NU selalu mempersilakan. Silakan pimpin Indonesia dengan baik. Jika tidak, warga NU yang ngambek. Kami siap terus menjadi penopang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jawa Barat KH Nuh Adawami menyampaikan bahwa alasan diselenggarakannya acara silaturahim ajengan se-Jawa Barat di Karawang adalah karena salah satu kader terbaik PKB di Karawang bisa menjadi orang nomor 2 di Kabupaten Karawang, yakni Wakil Bupati Karawang Jimmy Akhmad Zamaksari.
“Kenapa di Karawang, supaya cabang-cabang lain mengikuti Karawang. Kalau sekarang dengan bantuan ajengan, kader nahdiyin, mampu menjadi wakil bupati Karawang. Maka ke depan minimal di Jawa Barat menjadi wakil gubernur,” tegasnya.
KH Mahmuri Masrur, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Karawang ikut memovasi kader-kader PKB yang hadir dalam acara tersebut. Menurut dia, manusia dilahirkan dalam lingkaran organisasi, hidup dalam organisasi mati pun dalam organisasi. Dengan demikian, jika hidupnya sendiri-sendiri atau tidak berjemaah, maka sulit rasanya untuk mengembangkan hidup tersebut.
“Sebagaimana hadis Nabi, jika umatku tidak ada yang berhianat satu pun, taat pada aturan organisiasi, dan taat pada pimpinan, maka tidak ada satupun musuh yang mengalahkan kita selamanya,” paparnya. (shir/pr)