PPP Kuasai Pulau Jawa, Bukti Eksistensi Politik Santri Masih Kuat
Ketua Umum PPP Romahurmuziy saat menyerahkan SK dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat 5 Januari 2018 (santrinews.com/ist)
Jakarta – Tiga kandidat yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sementara unggul di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 di Pulau Jawa. Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi menilai kemenangan tersebut membuktikan eksitensi politik santri masih cukup kuat.
“Selama ini kan ada sebagian yang menuding meredupnya eksistensi politik santri, nah ini terbantahkan dengan sejumlah hasil pilkada, banyak tokoh-tokoh dari kalangan santri yang terpilih,” ujarnya, Jumat 29 Juni 2018.
Baca: PPP: Mayoritas Kiai Pesantren Dukung Khofifah
Arwani mengaku bersyukur dengan hasil pilkada kali ini. Ia menilai pilkada sangat memuaskan bagi PPP mengingat sejumlah kandidat calon kepala daerah yang diusung PPP untuk sementara unggul.
Menurutnya, hasil pilkada kali ini mempengaruhi pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang. “Pengaruh pasti ada ya, misalnya terhadap raihan partai yang mendukung calon presiden tertentu. Tentu akan berkorelasi ke sana juga,” tegasnya seperti dilansir Republika.
Baca juga: PKB dan NU Punya Ikatan Historis
Untuk diketahui sejumlah calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung PPP di beberapa daerah di pulau Jawa berdasarkan hasil perhitungan KPU sementara masih unggul, beberapa calon tersebut antara lain untuk di Jawa Barat pasangan Ridwan Kamil-Uu Rhuzanul Ulum masih unggul.
Begitu juga di Jawa Tengah pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin, dan pasangan Khiofifah Indar Parawansa di Jawa Timur untuk sementara masih unggul.