Rakornas I PMII
Mabinnas: Interdepedensi Demi Jaga Eksistensi PMII
Mataram – Anggota Majelis Pembina Nasional (MABINNAS) PB PMII Lalu Aksar Ansori meminta PMII fokus mencetak kader intlektual yang berkualitas serta basis idiologi yang massif. Menurut dia, PMII tidak perlu menjadi banom NU.
“Tidak perlu keburu ikut campur urusan orang tua, apalagi terjebak politik praktis,” kata Lalu Aksar, saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional PMII di Gedung Islamic Center Kota Mataram Nusa Tenggara Barat, Kamis 3 September 2015.
Rakornas PMII berlansung mulai 2-5 September dengan diikuti Pengurus Koodinator Cabang (PKC) PMII dari seluruh Indonesia. Tampak hadir pada acara pembukaan, Pengurus PWNU dan PCNU se NTB, para santri serta masyarakat umum. Rakornas dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB Zainul Majdi.
Hasil Muktamar Ke-33 NU di Jombang awal Agustus lalu memutuskan PMII harus kembali menjadi banom NU. Jauh sebelum muktamar, IKA PMII juga lantang mendorong PMII kembali ke pangkuan NU.
Saat sambutan pembukaan Rakornas, Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma’ruf juga menyampaikan menolak PMII kembali menjadi banom NU.
Meski IKA PMII sudah mengeluarkan pernyataan dukungan bahwa PMII sudah seharusnya kembali ke pangkuan NU, Lalu Aksar menegaskan secara pribadi tidak sepakat bila PMII harus kembali menjadi banom NU.
“Interdepedensi PMII sudah menjadi pentimbangan matang para senior dalam rangka menjaga netralitas serta eksistensi PMII sebagai gerakan intlektual,” kata dia memberi alasan. (zan/jaz)