Jelang Pemilu 2014
TNI-Santri se-Madura Istighatsah Pemilu Damai
Pamekasan – Anggota TNI dari jajaran Kodim 0826/Pamekasan, Jawa Timur, menggelar istighatsah bersama para santri dan ulama pengasuh pondok pesantren se-Madura untuk mendoakan agar Pemilu Legislatif 9 April 2014 berlangsung damai.
“Istighatsah untuk mendoakan agar pelaksanaan pemilu damai ini, atas prakarsa jajaran kami yang didukung oleh Polres dan Pemkab Pamekasan,” kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, Sabtu, 8 Maret 2014.
Istighatsah yang diikuti ribuan santri dan ulama dari berbagai pondok pesantren itu digelar di monumen Arek Lancor, Sabtu malam, bertema “Damai Maduraku, Damai Indonesiaku”.
Istighatsah ini dilaksanakan bekerja sama dengan Majelis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah Koordinator Daerah (Korda) Pamekasan, yakni kelompok majelis dzikir di wilayah setempat.
“Ini adalah usaha spritual yang kami lakukan, dan diharapkan dengan usaha spritual ini segala sesuatu yang berkaitan dengan pemilu bisa sukses sesuai harapan,” kata Dandim.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memohon agar pelaksanaan pemilu legislatif 2014 berlangsung dengan aman dan damai itu, digelar di area monumen Arek Lancor.
Menurut Dandim, seperti dilansir Antara, kegiatan yang diprakarsai institusi TNI ini sengaja digelar lebih awal dari rangkaian kegiatan menjelang kampanye politik agar menjadi motivasi bagi lembaga lain dalam untuk melaksanakan pemilu damai.
Dandim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi menjelaskan, kegiatan istighatsah ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan TNI untuk menciptakan suasana politik yang kondusif.
“Sebab, meski bukan institusi pelaksana pengamanan pemilu, tapi kami sangat berkepentingan pemilu di Pamekasan ini berlangsung dengan aman dan kondusif. Kita hanya berusaha, tapi Allah kan yang menentukan semuanya. Makanya kami gelar istighatsah,” kata Dandim. (mam/ahay)