Kasus KHR Fuad Amin Imron

Ulama Gelar Istighatsah di Makam Syaikhona Kholil Bangkalan

Para kiai dan masyarakat istighatsah di Masjid Syaikhona Muhammad Kholil, mendoakan keamanan masyarakat Bangkalan (santrinews.com/okezone)

Bangkalan – Ulama Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat, 5 Desember 2014 menggelar istighatsah di makam Syaikhona Muhammad Kholil di Kelurahan Martajasah, untuk keselamatan dan keamanan masyarakat Bangkalan pascapenangkapan KHR Fuad Amin Imron.

Istighatsah yang digelar di makam tokoh ulama kharismatik di Kabupaten Bangkalan yang masih buyut Fuad Amin Imron yang kini ditangkap KPK tersebut, dipimpin oleh Pengasuh Pesantren An-Nuriyah Al-Choliliyah KH Faishol Anwar.

“Istighatsah ini sengaja kami gelar, agar Kabupaten Bangkalan tetap kondusif dan masyarakat merasa tenang,” kata panitia pelaksana istighatsah itu, KH Hasani Zubair.

Kiai yang juga famili Fuad Amin Imron ini lebih lanjut menjelaskan, selain untuk mendoakan agar kondisi di Kabupaten Bangkalan tetap aman. Kegiatan itu juga dimaksudkan agar semua keluarga Kiai Fuad Amin Imro diberi ketabahan.

“Kami juga telah menyampaikan seriuan kepada masyarakat di perdesaan agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyerahkan sepenuhnya semua proses hukum kepada yang berwenang,” katanya.

Istighatsah digelar para ulama dari keluarga Fuad Amin Imron atau ulama Bani Kholil (ulama keturunan Syaikhona Muhammad Kholil). Istighasah berlangsung setelah shalat Jumat dan rencananya akan digelar setiap malam Senin Legi atas permintaan KHR Fuad Amin Imron.

Hadir pula dalam acara istighatsah itu, Bupati Bangkalan Moh Makmun Ibnu Fuad dan Wakilnya KH Mondir Rofii. (mam/ahay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network