70 Tahun Indonesia Merdeka

Santri Syaikhona Cholil Gelar Upacara Pakai Sarung

Imam Hambali · Senin, 17 Agustus 2015 - 11:20 WIB

Para Santri Pondok Pesantren Salafiyah Syaikhona Mohammad Cholil Bangkalan saat mengikuti upacara HUT RI Ke 70 (santrinews.com/hambali)

Bangkalan – Sebanyak 3.000 santri Pondok Pesantren Salafiyah Syaikhona Cholil Bangkalan, Senin 17 Agustus 2015, mengelar upacara HUT RI Ke-70 dengan menggunakan sarung dan sandal serta kopiah.

“Upacara ini diikuti oleh semua santri, putra dan putri serta para ustadz sebanyak 3.000 santri, kami lakukan untuk menumbuhkan semangat juang nasionalisme,” kata wakil pengasuh, KH Nasih Aschal.

Ra Nasih – sapaan akrabnya, mengatakan, Syaichona Mohammad Cholil dalam sejarah menjadi tempat pejuang-pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Proklamator dan Presiden pertama RI Ir Soekarno juga datang dengan mambawa restu dari pendiri pesantren.

“Maka kita wajib hukumnya untuk menjaga kesatuan NKRI dan semoga upacara ini menumbuhkan semangat juang dari para santri, seperti apa yang telah diperjaungkan oleh pahlawan dan guru kita,” paparnya 

Dia mengajak agar para santri lebih giat dalam belajar, terutama tentang sejarah berdirinya pesantren yang tidak lepas dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

“Setelah upacara ini akan dilanjutkan dengan acara tabur bunga di taman makam pahlawan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang sudah susah payah memperebutkan kemerdekaan Indonesia,” tegasnya. (mam/jaz)