KH Cholil Navis: Islam Tidak Tentukan Model Negara

KH M Cholil Navis (santrinews.com/dok)
Jakarta – Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Cholil Navis menyebut gerakan radikalis teroris yang mengatasnamakan Islam adalah akibat tidak paham dengan istilah negara Islam.
“Mereka menganggap Daulah Islamiyah kalau diberi nama Islam. Padahal, Islam tidak menentukan model negara,” kata Cholil yang juga Komisi Dakwah MUI Pusat, di Jakarta, Kamis 30 April 2015.
Menurut dia seperti dilansir Antara, asal di dalam suatu negara itu ada kesatuan dan kemaslahatan bagi umat beragama, maka bisa disebut sebagai negara Islam.
“Al Quran mengatakan bahwa Islam adalah agama wasathi (moderat), yaitu menjadikan umat pilihan yang adil dan pertengahan dari ekstrem kanan dan ekstrem kiri,” ujarnya.
Menurut Kiai Cholil, nilai-nilai Islam senantiasa humanistik dan toleran. Kalau ada gerakan Islam yang antikemanusiaan dan memaksakan kehendak dengan kekerasan destruktif, jelas bukan gerakan Islam.
“Karena itu jangan sampai diikuti,” kata kiai muda lulusan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi dan University of Malaya, Malaysia itu. (us/onk)