Usai Temui Ulama Besar NTB, Surya Paloh Kunjungi Pesantren Langitan
Didampingi politisi NasDem Hasan Aminuddin, Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersilaturahmi ke ulama besar Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru KH Turmudzi Badruddin, di Pondok Pesantren Qamarul Huda, Lombok Tengah, Jumat, 14 Desember 2018 (santrinews.com/ant
*Tuban* - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh bersilaturahmi ke pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Widang, Kabupaten Tuban, Ahad, 16 Desember 2018.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Effendy Choirie menjelaskan, kunjungan ke Pesantren pimpinan KH Ubaidillah Faqih itu sebagai upaya NasDem menunjukkan diri sebagai partai yang nasionalis dan religius.
“Ini bukan dalam rangka mengajak beliau ke NasDem dan bukan mempolitisasi agama, karena itu haram bagi NasDem,” kata Effendy Choirie di lapangan Widang, Kabupaten Tuban.
Surya Paloh datang didampingi jajaran petinggi Partai NasDem, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Sri Sajekti Sujunadi, dan juga beberapa artis yang menjadi caleg NasDem seperti Elma Theana.
Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan kehadiran NasDem ke pondok pesantren, ulama dan pengasuh pondok pesantren dalam rangka menawarkan mandat dan membangun kedekatan keakraban dengan ulama, serta mengajak bersama menjaga negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kesamaan pikiran, berfikir untuk membangun bangsa. Membangun komitmen negara ini harus sukses. Negara tidak boleh dirongrong oleh kekuatan jahat yang merusak NKRI,” tegasnya.
Gus Choi menambahkan, sejak lahirnya Partai NasDem tujuh tahun lalu, Surya Paloh juga berziarah ke makam para wali seperti Sunan Ampel, Sunan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, makam para ulama lainnya hingga tokoh nasional seperti makam Bung Karno di Blitar.Â
Kedekatan Surya Paloh dengan para ulama, kata Gus Choi, bisa menjadi senjata para calon anggota legislatif untuk menarik suara calon pemilih dan memenangkan Pemilu 2019. Selain itu, menunjukkan Partai NasDem yang nasionalis dan religius.
“Ini mencerminkan kalau NasDem ini bukan hanya partai yang nasionalis, tapi juga punya religius yang tinggi,” jelasnya.
Jumat, dua hari sebelumnya, Surya Paloh bersilaturahmi ke ulama besar Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji Turmudzi Badruddin di Pondok Pesantren Qamarul Huda, Bagu, Lombok Tengah.
Saat tiba Surya Paloh langsung cium tangan dan memeluk kiai kharismatik NU yang berusia 81 tahun ini. Tuan Guru Turmudzi lalu memberikan sorban yang dikenakannya kepada Surya Paloh.
Dalam perbincangan dengan Tuan Guru Turmudzi yang berlangsung hampir satu jam meminta dukungan moril dan doa untuk perjuangan Partai NasDem.
“Komitmen kami jelas, kami ingin memberikan nilai kebajikan, baik kepada diri sendiri, keluarga, termasuk kita ini keluarga saya dan masyarakat, serta untuk kepentingan negara dan bangsa,” kata Surya.
Menurut Surya, sosok TGH Turmudzi Badruddin merupakan sosok orang tua, guru sekaligus sahabat bagi dirinya. Bahkan kedekatan tersebut sudah terjalin jauh sebelum adanya Partai NasDem.
“Ini orang tua saya. Guru saya, sahabat. Sebelum Nasdem (didirikan) dan setelah Nasdem hingga tujuh tahun,” ucap Surya Paloh di tengah ratusan santri yang hadir di Pondok Pesantren.
“Saya meminta agar doa yang terus diberikan, (memberikan) penguatan. Sehingga seluruh niat baik untuk ingin memberikan sesuatu yang berarti bagi kemajuan bangsa dan bernegara bisa terlaksana, walaupun tidak mudah. Ini perjuangan kita bersama,” kata Surya Paloh.
Sementara itu, TGH Turmudzi Badruddin mendoakan agar apa yang diharapkan dan dicita-citakan Partai NasDem melalui ketua umumnya dapat sukses.
“Mudah-mudahan panjang umur, sukses. Negara ini aman. Saya melihat, apa yang dicita-citakan sukses,” kata TGH Turmudzi Badruddin yang kini sebagai Mustasyar PBNU ini.
Dalam kunjungannya ke Lombok, NTB, Surya Paloh didampingi Bendum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua DPP Bidang Agama dan Masyarakat Adat Hasan Aminuddin, Ketua DPP Bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya. (shir/cnn/ant)