Ansor Batang Batang Bekali Pengetahuan Tajhizul Janazah

Ketua PC GP Ansor Sumenep, M Muhri, memberikan sambutan pembukaan Bimtek Tajhizul Janazah, di Masjid Al-Istikmal, Desa Bilangan, Batang Batang, Ahad, 4 Nopember 2018 (santrinews.com/syukur)
Sumenep – Luar biasa Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Batang Batang Sumenep. Semangat untuk mengabdi di tengah-tengah masyarakat terus dilakukan dengan beragam kegiatan.
Salah satunya kegiatan Bimbingan Tehnis (Bimtek) Tajhizul Jenazah. Berlangsung di Masjid Al-Istikmal, desa Bilangan, Batang Batang Sumenep, Ahad, 4 Nopember 2018.
Puluhan peserta dari perwakilan sekolah dan madrasah diniyah se-kecamatan Batang Batang hadir mengikuti acara ini selama setengah hari.
Juga hadir dalam acara tersebut perwakilan Camat Batang Batang, Kapolsek dan tokoh-tokoh kiai. Bimtek ini diisi oleh Kiai Qumri Rahman, salah satu Tim Instruktur dan Ketua Bidang Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Sumenep.
Abd. Sukkur Rahman, Ketua PAC GP Ansor Batang Batang mengatakan, Bimtek Tajhizul Jenazah ini dilaksanakan tidak terlepas dari kebutuhan yang dirasakan banyak orang tentang tatacara mengurus jenazah yang benar, sesuai ajaran Islam.
“Kegiatan Bimtek Tajhizul Jenazah ini sangat penting. Sekalipun para ustad dan tokoh masyarakat di kampung-kampung sudah banyak yang memahami cara mengurus jenazah, namun masih banyak warga yang perlu diberikan pemahaman bagaimana mengurus jenazah itu yang tepat dan benar,” terang Abd. Sukkur Rahman.
Sementara itu, Wakil Rais Syuriah, Moh. Ishaq mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Tajhizul Jenazah ini. Ia berharap agar kegiatan ini terus ditingkatkan ke depan sebagai organisasi kepemudaan yang bergerak di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
“Kami sangat berterimakasih kepada semua kader GP Ansor Batang Batang, dimana Ansor sebagai Banom NU setidaknya sudah membantu program-program MWC NU,” terang Ishaq.
Dalam sambutannya, Ishaq juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing dan tertipu oleh issu-issu dan propaganda yang selama ini banyak terjadi dan dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin menghancurkan NU dan NKRI.
“Saya sangat menyangkan ketika ada orang-orang NU yang ikut-ikutan menghujat tokoh-tokoh NU padahal mereka tidak tahu kejadian yang sebenarnya. Lebih baik kalau tidak tahu permasalahannya diam saja,” terang Ishaq.
Pernyataan senada juga dikemukakan M. Muhri, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumenep. Menurutnya, selama ini Ansor dan Banser seringkali dihujat oleh sekolompok orang pembenci NU. Bahkan juga oleh orang-orang yang tidak paham dengan perjuangan Ansor dalam membela agama dan menjaga NKRI.
“Contohnya adalah, setiapkali Banser menjaga Gereja di hari Natal. Banyak yang mentang, menghujat bahkan memfitnah dengan segala macam,” ujarnya.
Padahal, lanjutnya, semua apa yg dilakukan Ansor dan Banser itu tidak lain adalah karena panggilan Negara untuk keamanan Bangsa dan juga atas perintah ulama.
“Jadi, ini jangan dipahami menjaga agama Kristen atau mendukung agama mereka. Tapi yang dijaga itu adalah keamanan yang memang menjadi tugas bersama,” imbuh Muhri.
Dalam sambutannya, Muhri juga menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya Bintek Tajhizul Jenazah, PAC. GP. Ansor Batang Batang. Ia mengingatkan bahwa semua kader Ansor harus siap mengabdi di tengah-tengah masyarakat. (*)