Dinilai Lecehkan Agama, FPI Polisikan ‘Tuhan Membusuk’

Para mahasiswa berkumpul di Rumah Betang, Jl Sutoyo Pontianak, menyampaikan tuntutan agar pemerintah membubarkan FPI, pada akhir Oktober 2013 lalu (santrinews.com/tempo)
Surabaya – Front Pembela Islam (FPI) membuktikan ancamannya atas ulah mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya. Pada Selasa 2 September 2014, pagi ini, FPI Jawa Timur melapor ke Kepolisian Daerah Jatim.
Hal yang dipersoalkan FPI adalah tema kegiatan Orientasi Cinta Akademik dan Almamater (Oscaar), yakni ‘Tuhan Membusuk; Rekonstruksi Fundamentalisme Menuju Islam Kosmopolitan’.
Tema tersebut bukan hanya tertulis dalam buku materi Oscaar yang diberikan kepada para mahasiswa baru, melainkan juga dibentangkan di beberapa spanduk atau baliho selam Oscaar berlangsung pada 28-30 Agustus 2014.
“Itu merupakan pelecehan terhadap agama. Hari ini kita laporkan ke Polda Jatim,” kata Andri Ermawan, SH, ketua tim advokasi FPI Jatim, Selasa 2 September 2014. (ful/ahay)