Lakpesdam Lamongan Bertekad Jadi Dinamisator NU

Pengurus Lakpesdam NU Lamongan tengah rapat koordinasi kerja (santrinews.com/hepi)
Lamongan – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) bertekad menjadi dinamisator jam’iyah dalam pengembangan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah.
“Lakpesdam bertekad untuk menjadi dinamisator jam“˜iyah, transformator jama“˜ah dan inovator dalam pengamalan dan pengembangan Ahlussunnah waljamaah,” kata Makhrus Ali, Ketua Lakpesdam NU Lamongan, dalam sambutan Rapat Koordinasi Kerja, di Tretes Pasuruan, tanggal 7-8 Desember 2014.
Rapat yang diikuti semua pengurus Lakpesdam NU Lamongan, ini berhasil beberapa keputusan program. Diantaranya Diklat Kader Pelopor, Pemetaan dan pemberdayaan potensi warga NU, dan penguatan akidah Ahlussunnah waljama’ah. Program lain yang tak kalah penting adalah pencanangan Akademi Lakpesdam dan Lakpesdam Award.
Rapat dibuka secara resmi oleh Drs Imam Ghozali, Sekretaris PCNU Lamongan. Dalam arahannya, dia mengatakan modal utama bagi pengurus Lakpesdam adalah ikhlas.
“Yakinlah dengan keikhlasan itu kita akan memperoleh yang lebih banyak dan lebih baik lagi sebagai ganti dari pengabdian di NU,” tegasnya.
Dia menuturkan, setiap kali pergantian pengurus, banyak sekali orang yang mengantri dan berharap masuk ke dalam struktur kepengurusan. Namun, ketika dimasukkan tidak sedikit yang justru tidak tahu atas amanah yang akan dijalankannya.
“Tidak tahu bagaimana menjalankan tugasnya, justru menjadi urus-urusan, bukan pengurus. Fenomena seperti itu tidak boleh terjadi lagi,” ungkapnya.
Dia berharap, Lakpesdam dapat berkontribusi di garis paling depan dalam melakukan pemberdayaan warga NU. “Pemberdayaan warga NU harus menjadi komitmen utama,” pungkasnya. (hep/jaz)