Lakpesdam NU Kaji Ekonomi Kerakyatan Ideal
Jakarta – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU), Kamis 2 Oktober 2014 menyelenggarakan diskusi tentang tantangan ekonomi kapitalis. Diskusi dilaksanakan di Kantor Lakpesdam NU, Jalan H Ramli 20, Tebet, Jakarta Selatan.
Hadir sebagai narasumber, Peneliti Institute for Ecosoc Rights, Sri Palupi. Dalam paparannya, perempuan yang akrab disapa Bu Sri ini menjelaskan pentingnya mengembalikan kedaulatan ekonomi pada kearifan lokal. Sebab, saat ini masyarakat lokal seringkali menjadi korban dari para kapitalis.
“Di satu sisi dilihat dari perekonomian maju, tapi di sisi lain kemajuan itu mengorbankan bangsa dan banyak anak kecil yang menderita busung lapar,” ujarnya.
Dikatakan, untuk mereformasi dan menandingi kapitalisme global yang semakin menguasai Indonesia dengan jaringan-jaringannya perlu penyadaran kepada masyarakat tentang akibat-akibat yang ditimbulkan.
“Akibatnya, lahan-lahan di pedesaan semakin sempit karena industrialisasi. Sementara, rakyat desa tidak bisa berbuat banyak karena minimnya pengetahuan,” jelasnya.
Bu Sri menambahkan, salah satu hal yang penting untuk dilakukan di antaranya pentingnya penyadaran untuk mengalihkan ekonomi dari yang berazaskan uang menjadi azas kebahagiaan.
“Meski sulit, tapi bukan berarti tidak bisa terealisasi, sebagaimana yang saat ini sudah terjadi di Adonara,” tuturnya. (dhom/onk)