Mahasiswa Unisma, Dari Santri, Guru, Penegak Hukum Hingga Kepala Lapas

Malang – Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) menghelat Orientasi Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Oshika Maba) untuk mahasiswa baru program magister dan doktor.

Acara yang dilaksanakan di Ruang Seminar Oesman Mansoer ini dihadiri oleh 341 Maba program pasca sarjana. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan untuk maba dan pada tahun ini dilaksanakan selama dua hari.

Wakil Direktur I Pascasarjana, Dr H Abdul Wahid, SH., M.Ag dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya karena mahasiswa Unisma ini ada yang berasal dari kalangan santri, guru, penegak hukum dan ada yang dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Malang.

“Alhamdulilllah nantinya pelaksanaan Oshika Maba ini ada di tiga tempat yakni Hall Oesman Mansoer, Gedung Usman bin Affan dan teknik KPS di gedung baru Pasca Sarjana Unisma,” ujarnya.

Sementara itu, sambutan kedua sekaligus membuka acara yakni Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri, M.Si mengatakan bahwa sebagai mahasiswa harus bisa beradaptasi, salah satunya dengan meningkatkan kualitas diri.

Ia ingin mahasiswa tidak hanya mengejar formalitas semata namun juga bisa turut aktif dalam mengikuti kegiatan yang ada di program pasca sarjana ini.

Disamping itu, Ia juga menyampaikan bahwa arus informasi dan komunikasi harus menjadi bagian dalam kehidupan. “Jangan sampai tertelan oleh zaman, Kita harus bisa menjadi agen perubahan,” jelasnya.

Mahasiswa Unisma juga harus bisa mengedepankan profesionalitas. “Jadilah mahasiswa yang memiliki integritas yang dan moral yang baik dan bertanggungjawab,” tuturnya.

Selanjutnya Rektor berpesan untuk lulus tepat waktu. “Jangan sampai terlena dengan Gedung yang megah, anda harus bisa lulus tepat waktu,” pungkasnya.

Acara Oshika Maba ini kemudian dilanjutkan di hari kedua (17/09) dengan narasumber KH Prof Dr KH M Tholchah Hasan yang memberikan kuliah tamu yang bertemakan Pendidikan Kita Di Tengah-tengah Arus Globalisasi.

KH Tholchah berharap output pendidikan kita mempunyai kompetensi akademik, intelektual, spiritual, sosial, leadership dan profesional. (nin/rus)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network