Soal Hubungan PMII-NU, Ini Sikap Resmi PMII Unisma
Aktivis PMII Demo (santrinews.com/dok)
Malang – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Islam Malang (Unisma) mengeluarkan pernyataan resmi terkait rekomendasi PBNU agar PMII kembali menjadi Badan Otonom NU.
“Pernyataan sikap ini dikirim dan ditembuskan kepada Rektor Unisma, PC PMII Kota Malang, PKC PMII Jawa Timur, PB PMII dan PBNU,” kata ketua PK PMII Unisma, Hasbullah, Senin 13 April 2015.
Sikap resmi itu tertuang dalam surat nomor: 052.PK-XXVI.V-04.02.01-032.A-I.04.2015 tertanggal 8 April 2015.
Berikut bunyi lengkap sikap resmi tersebut:
1. PMII Komisariat Unisma menolak dengan tegas untuk kembali menjadi Banom NU, dan tetap pada prinsipnya bahwa independensi merupakan hal yang sangat mutlak bagi PMII untuk selalu tetap kritis transformatif.
2. PMII Komisariat Unisma akan selalu menjaga dan menanamkan kultur dan ideologi Nahdlatul Ulama terhadap semua anggota dan kader agar tetap berpegang teguh pada ajaran islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.
3. PMII Komisariat Unisma akan selalu menjungjung tinggi tujuan dari PMII yakni: Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
“Sikap iini dikeluarkan setelah melalui diskusi yang intens dengan menghadirkan semua pengurus PMII Komisariat Unisma, baik Pengurus Rayon, anggota maupun IKA-PMII Unisma,” kata Hasbullah didampingi sekretaris PK PMII Unisma, Amran Umar. (ubaid/onk)
