Kemenag Tetapkan Idul Adha 15 Oktober
Tim Kemenag Riau melakukan pemantauan hilal (kemenag/santrinews.com)
Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Idul Adha 2013 jatuh pada Selasa, 15 Oktober 2013. Keputusan ini diambil setelah digelar sidang itsbat penetapan awal bulan Dzulhijah 1434 H, di Gedung Kemenag MH. Thamrin, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2013.
Rapat dipimpin Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Abdul Djamil. Menurut dia, penetapan itu setelah pihaknya mendapat laporan dari beberapa titik pemantauan rukyat di Indonesia dan pemaparan tim hisab Kemenag, sudah sesuai kriteria penetapan awal bulan hijriah kriteria imkanur rukyat dua derajat.
“Diputuskan awal Dzulhijah jatuh pada Ahad, 6 Oktober 2013 dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa, 15 Oktober 2013,” kata Djamil.
Hal ini, menurut Djamil, disamping berdasarkan perhitungan hisab yang menyatakan lebih dari 2 derajat sudut elongasi lebih dari tiga derajat dan umur bulan lebih dari delapan jam, juga pantauan rukyat yang berhasil melihat hilal.
Menurut dia, penetapan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa, 15 Oktober 2013 itu sesuai kriteria yang telah disepakati di wilayah MaBInS (Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura).
Direktur Urusan Agama Islam dan Syariah Kemenag Mukhtar Ali mengatakan, dalam laporan hasil penetapan awal Dzulhijah sesuai perhitungan hisab, Ijtimak jatuh pada Sabtu 5 Oktober 2013 pada? posisi hilal 4 derajat.
Sedangkan dari pengamatan rukyat, di lokasi rukyat Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, hilal terlihat oleh para saksi yang telah diambil sumpahnya.
“Dengan penetapan awal bulan Dzulhijah 1434 H ini, maka hasil penetapan itsbat sudah sesuai dengan ijtimak dari beberapa kalender ormas Islam seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan Persis,” katanya. (hend/ahay)