Kemenpora Gelar Olahraga Tradisional di Bangkalan
Bangkalan – Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengelar pekan olahraga tradisional Indonesia tingkat SD, di Alun-Alun Bangkalan, Kamis, 19 Nopember 2015. Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan olahraga tradisianal dan dikenal anak-anak di daerahnya masing-masing.
Demkian dikatan Ketua Panitia Hartiin Kepala Bidang Pengembangang olahraga Rekreasi Dispora provinsi Jawa timur dalam sambutanya, Menpora yang telah berkenan menggalar Pekan olah raga Indonesi dalam melestarikan olahraga warisan.
“Supaya tidak ada anak anakku semuanya, tidak mengenal lagi oleha trdisonal didaerahnya masing masing, karena saat ini banyak tergeser untuk peremain modern, melalui Internet komputer dan lainyan,” terangnya.
Dengan demikian, pekan olah raga tradisioal ini ingin menumbuhkan nilai nilai budaya dibidang olah raga. Yang pertama untuk melestarikan permaianan olah raga tradisional.
“Agar siswa mengenal dan memainkan olahraga tradisional. Sebagai olahraga alternatif dan kegaitan fisik dikalangan pelajar,” ucapnya.
Menurunya, agar olehraga tradisional disejajarkan dengan cabang olahraga nasional yang lain dan juga pemantapan aturan pembakuan olahraga tardisional.
“Ini sebagai juga Pemantapan aturan pembakuan kurikulum olahraga tradisional,” pungkasnya.
Sementara itu dalam sambutanya, sekaligus membuka acara pekan olah raga tradisional Indonsia, Bupati Bangkalan yang diwakili Wakil Bupati Mondir Rofii, berterikasih telah memberikan kepercayaan sebagai tuan rumah.
“Dengan olahraga tradisional menjadi sebua embrio pengalangan olahraga warisan budaya indonesia. Dan mampu memasyrakatkan olah raga dan olahraga yang bermasyarakat,” singkatnya.
Pada acara tersebut, kemenpora bekerja sama dengan Dinas Pemuda olahraga (Dispora) Provinsi Jawa timur, Dinas parawisata pemuda olahraga (Disbutparpora) Kabupaten Bangkalan dan Junggolo Institut. Pada gelaran ini melombakan olahraga Dagongan, Lari Balok, Terompah Panjang dan Engrang bagi Pelajar SD se Bangkalan. (mam/jaz)
