KH Hasyim Muzadi Minta Politisi Senayan Menahan Diri

KH A Hasyim Muzadi (santrinews.com/tribunnews)

Jakarta – Rasi Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH A Hasyim Muzadi menilai konflik di Dewan Perwakilan Rakyat akan berujung pada konflik konstitusi. Karena itu ia meminta para politisi di Senayan untuk menahan diri.

“Ini bahaya kalau terjadi konflik konstitusi. Akan menggoyahkan rezim yang ada. Semestinya dicari solusi lain,” tegasnya di sela-sela acara Seminar Internasional di Pesantren Al Hikam, Depok, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014.

Ia menambahkan penguatan kontribusi DPR oleh masyarakat harus dilibatkan juga dengan mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan clearance kepada DPR. Sebab, lanjut dia, bisa saja DPR terjebak dalam keputusan konstitusional tetapi menyakiti rakyat.

“Makanya harus menahan diri yang lebih Indonesiawi lah agar tak terbuka konflik konstitusi. Bahayanya itu rakyat bisa bergerak, terjadi keadaan tak karuan dan asing bisa masuk,” tukasnya.

Belakangan tensi persaingan politik di Senayan kian memanas. Koalisi Indonesia Hebat membentuk pimpinan DPR tandingan. Hal ini buntut dari perebutan kursi pimpinan DPR dan komisi-komisi yang berhasil disapu bersih oleh Koalisi Merah Putih.

Kiai Hasyim menilai penyelenggaraan pemerintahan juga akan menjadi kacau lantaran DPR dikuasai. Ia mencontohkan Presiden Amerika Serikat, Obama yang menguasai pemerintahan namun tak menguasai parlemen.

“Biar saja mereka menguasai DPR nya. Enggak boleh terjadi seperti itu, tidak baik untuk keselamtan negeri kita. Yang kita hindari intervensi pihak luar. Partainya harus mencegah itu, itu kan kacau nanti karena itu lebih baik memperkuat pemerintah, silahkan saja menguasi semua,” pungkasnya. (ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network