KH Luqman Hakim: Ingkari Perbedaan Sama Dengan Robohkan Kakbah

KHM Luqman Hakim (santrinews.com/dok)
Australia – Pakar tasawuf KHM Luqman Hakim PhD mengatakan, mencederai perbedaan beragama dan berkeyakinan sama artinya dengan merobohkan Kakbah.
“Umat Islam yang melakukan kekerasan karena menentang perbedaan bukan saja mengingkari piagam Madinah yang menjunjung tinggi perbedaan keyakinan, tetapi juga berarti merobohkan Kakbah,” kata Kiai Luqman Hakim dalam diskusi antar-iman di Flinders University Adelaide, Australia, Kamis petang, 2 April 2015.
Selain Kiai Luqman, hadir pula sebagai pembicara dua tokoh agama, Pdt Ellia Maggang (Kristen), dan Romo Amatus Budiharto (Katholik).
Kiai pengampu majalah Cahaya Sufi serta Sufinews.com ini menyebut alasan dirinya menyamakan dengan merobohkan Kakbah yakni di depan kesucian Kakbah, Nabi Muhammad berpidato kepada seluruh penduduk Makkah yang tidak hanya terdiri dari umat Islam bahwa semuanya adalah keluarga Tuhan.
“Maka, konsekuensi dari prinsip pidato Nabi adalah apabila terjadi perusakan dan perobohan gereja yang dilakukan kelompok yang mengaku beragama Islam, maka wajib bagi umat Islam untuk kembali mendirikan gereja,” katanya. (shir/ahay)