Umrah-Haji
Masjidil Haram Makin Padat, Jamaah Diimbau Umrah Bakda Isya

Suasana di Masjidil Haram (kompas/santrinews.com)
Makkah – Jamaah calon haji terus berdatangan dari berbagai negara. Kondisi Masjidil Haram pun semakin padat. Jamaah calon haji Indonesia diimbau untuk jeli dalam memilih waktu umrah di Masjidil Haram.
“Jamaah haji sebaiknya mengatur jadwal umrah,” kata Kadaker Makkah, Arsyad Hidayat, Rabu, 23 September 2013.
Menurut dia, pola pergerakan jamaah ke Masjid mengalir menjelang shalat Ashar. Saat itu, jamaah ingin menunaikan shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan shalat Maghrib dan Isya.
“Kalau bisa setelah selesai shalat Isya pukul 22.00 hingga 23.00 WAS karena jamaah sudah mulai cair. Kalau datang pagi, sebaiknya umrah setelah pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WAS,” imbau.
Pada waktu itu, kata Arsyad, penumpukan jamaah di Masjidil Harahm biasanya sudah mencair. Waktu relatif legang juga pada saat shalat Zuhur hingga menjelang Ashar. Hal ini kemungkinan karena panasnya suhu di Makkah yang pada siang hari sangat panas bisa menyentuh 45 derajat Celcius.
Arsyad meminta jamaah haji senantiasi waspada terhadap berbagai modus kriminalitas. “Jamaah diimbau jangan membawa uang berlebihan sehingga tindakan kejahatan bisa diminimalisir. Imbauan disebar di tiap-tiap rumah,” ujar dia.
Menurut dia, penyelenggara haji terus berupaya memberikan pelayanan dan keamanan yang terbaik bagi para tamu Allah mulai dari pelayanan perumahan, transportasi, kesehatan hingga pembimbing ibadah.
“Keamanan lebih ekstra lagi. Kita pasang di 9 titik untuk mengarahkan jamaah. Kita ingin bilang kepada orang-oorang yang punya tujuan negatif bahwa ruang gerak mereka dipersempit,” ungkap Arsyad. (ahay).