Menag Minta Tidak Nodai Tempat Ibadah dengan Politik
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin (santrinews.com/ist)
Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghimbau umat Islam untuk menempatkan agama pada tempatnya dan tidak mencampuradukkan agama dengan politik.
“Saya mengimbau semua, untuk betul-betul menempatkan agama pada tempat yang sebenarnya,” ujar Lukman di Jakarta, Senin 13 Maret 2017.
Himbauan tersebut disampaikan mengingat suhu politik yang semakin tinggi mendekati putaran kedua pilkada DKI Jakarta pada 19 April mendatang.
“Oleh karena itu, tentu terkait dengan semakin tingginya tensi politik karena kita juga sadar betul pilkada semakin di depan mata,” tambahnya.
Lukman juga menambahkan untuk mempergunakan tempat ibadah sesuai dengan fungsinya, tidak malah menjadikan ruang untuk menebar kebencian kepada sesama hanya karena perbedaan pilihan politik. Sebab, hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama untuk mencegah muculnya konflik.
“Semua kita memiliki kewajiban yang sama bagaimana untuk menjaga kesucian rumah ibadah itu, tidak justru menjadikan rumah ibadah sebagai pemicu munculnya konflik atau pemicu munculnya perselisihan di antara sesama kita,” tegasnya (ubaid)
