Jelang Muktamar NU
Muktamar NU Dipusatkan di Alun-alun Jombang

Pintu Gerbang Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas. Pesantren ini diantara empat pesantren besar di Jombang yang menjadi Muktamar NU ke-33 pada Agustus mendatang (santrinews.com/dok)
Jakarta – Muktamar ke-33 NU pada 1-5 Agustus 2015 bakal berlangsung di empat pesantren besar di Jombang, Jawa Timur, yakni Pesantren Tebuireng, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan, dan Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar.
Meski demikian, forum-forum utama Muktamar, seperti acara pembukaan dan sidang-sidang pleno, akan dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Jombang. Menurut Ketua Panitia Muktamar Ke-33 NU H Imam Azis, pemusatan acara di alun-alun adalah untuk memudahkan peserta, khususnya dari segi trasportasi.
“Skenario acara yang dirumuskan panitia empat pesantren itu menjadi lokasi sidang komisi-komisi, sementara alun-alun menjadi sentralnya,” ujarnya selepas menggelar rapat Pantia Muktamar Ke-33 NU, di Jakarta, Jumat petang, 6 Pebruari 2015.
Kendati bukan di dalam gedung, Imam menjamin suasana tidak selalu berlangsung terbuka. Pihaknya akan membangun tenda besar kedap suara sehingga kekhidmatan forum musyawarah tertinggi di NU itu tetap terjaga.
Ketua PBNU ini juga menyampaikan, alun-alun yang terletak di Jalan Raya Ngrandu Perak Jombang itu juga akan menjadi tempat sekretariat panitia pusat, di samping berbagai kegiatan massa semacam pameran, bazar, dan pertunjukkan kesenian.
Awal Pebruari lalu Imam Azis bersama panitia daerah meninjau lokasi yang akan digunakan Muktamar ke-33 NU di Jombang. Menurutnya, masing-masing pesantren lokasi Muktamar sanggup menampung sekitar 1.500 peserta. “Alhamdulillah, mereka sudah 80 persen siap,” tuturnya. (us/nuo)