OKI-Liga Arab Harus Bersatu Lawan Kebiadaban Zionis Israel

Seorang anak Palestina
Jakarta – Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) –organisasi gabungan 14 ormas Islam, mengutuk keras agresi tentara Israel terhadap Masjid al-Aqsha pada Ramadlan 2021 yang telah mengakibatkan 285 jamaah shalat Tarawih mengalami luka-luka.
Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj menilai, serangan tersebut telah menodai kesucian tempat ibadah sekaligus mempertunjukkan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dalam Piagam PBB, terutama keputusan UNESCO tahun 2016 yang menetapkan Masjid al-Aqsha sebagai situs suci umat Islam.
“Mendesak kepada PBB agar segera mengambil tindakan nyata berupa sanksi yang keras terhadap Zionis Israel untuk menghormati hukum internasional,” kata Kiai Said Aqil dalam keterangan tertulisnya, Senin, 17 Mei 2021.
Dalam hal ini, kata Kiai Said, PBB harus menempatkan pasukan perdamaian untuk melindungi tempat ibadah dan HAM warga Palestina dari kekejaman Zionis Israel.
Selain itu, LPOI meminta kepada negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Liga Arab untuk bersatu melawan kebiadaban Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
“LPOI meminta kepada negara-negara anggota OKI dan Liga Arab untuk bersatu padu melawan semua kejahatan Zionis Israel,” tegasnya.
Kedua organisasi dunia tersebut, kata Kiai Said, harus menuntut atas semua kejahataan yang dilakukan tentara Israel.
“Dan menuntutnya ke International Criminal Court (ICC) atas semua kejahatan kemanusiaan yang dilakukan terhadap warga Palestina selama ini,” tegasnya.
Kiai Said mengapresiasi Pemerintah Republik Indonesia yang telah dengan sungguh-sungguh dan konsisten memainkan peran penting dalam membantu perjuangan rakyat dan bangsa Palestina, termasuk penyelesaian konflik Palestina-Israel, serta memutuskan hubungan Diplomatik dengan Zionis Israel.
“Menyerukan kepada seluruh umat Islam di NKRI dan umat Islam di seluruh dunia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT bagi keselamatan Masjid al-Aqsha dan jamaahnya dari serangan Zionis Israel,” tandasnya.
Kiai Said memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua komunitas aktivis, LSM dalam bidang kemanusiaan, media massa, dan kekuatan masyarakat Indonesia yang selama ini juga telah ikut berperan proaktif melakukan aksi kemanusiaan membela rakyat Palestina.
“LPOI senantiasa mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaannya dari penjajahan Zionis Israel, sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya.
“Mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk memboikot seluruh produk-produk barang dan jasa buatan Zionis Israel yang beredar di Indonesia.” (red)