Pahlawan NU

Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan tanda jasa kepada 37 tokoh yang dianggap berkontribusi besar dalam perjuangan NU pada malam puncak peringatahn hari lahir (Harlah) ke-88 NU di Jakarta, Jumat (31/1) malam.

Prosesi penganugerahan dilakukan antara PBNU dan perwakilan keluarga sang tokoh. Ketiga puluh tujuh pahlawan NU itu terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari para pendiri, komandan perang, hingga budayawan.

Di antara mereka adalah Hadratus Syaikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Bisri Syansuri, KH Abdullah Faqih Maskumambang, KH Idham Cholid, Asrul Sani, Djamaludin Malik, KH Zainul Arifin, dan para pejuang NU lainnya. Plakat kehormatan diserahkan secara simbolis kepada 10 perwakilan keluarga tokoh yang hadir pada acara itu.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, kiprah para pahlawan yang menerima tanda jasa ini sangat besar tak hanya untuk NU tapi juga untuk bagnsa Indonesia secara umum. Mereka berjuang total demi kemaslahatan bersama.

Anita Hayatun Nufus, putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang juga mewakili keluarga untuk menerima pengharagaan tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada PBNU. “Ini bukti bahwa NU enggak pernah lupa akan asal-usulnya. NU sangat menghargai orang-orang yang berjuang diorganisasi,” ujarnya.

Pada peringatan Harlah ke-88 bertema ‘Setia Menjaga NKRI’ ini, Kiai Said berharap, NU bisa istiqamah dalam menjaga NKRI untuk tetap utuh. “Tidak hanya utuh secara geografis tapi juga ekonomi, politik, ideologi, budaya, dan lainnya,” katanya. (jaz/ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network