Muktamar NU
Pemilihan Ketua Umum PBNU Digelar 4 Agustus 2015

Jakarta – Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) akan memilih ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk periode selanjutnya. Proses pemilihan tersebut akan melibatkan Pengurus Cabang NU (PCNU) dan PWNU serta melalui Ahlul Halli Wal ‘Aqdi (AHWA).
“Jadi pemilihannya adalah dengan melibatkan cabang. Nama-nama dikumpulkan dari cabang, kemudian akan dikerucutkan oleh Ahlul Halli Wal ‘Aqdi atau yang lebih mudahnya disebut formatur,” kata Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas’udi, Senin 27 Juli 2015.
Setiap cabang akan mengusulkan 9 nama sebagai calon anggota Ahwa, Kemudian kesembilan nama tersebut akan dipilih menjadi Ketua Umum PBNU.
“Nantinya akan dikerucutkan menjadi 9 nama juga. Pemilihannya secara langsung, tapi nama-nama calon sudah direstui oleh para formatur,” imbuh Masdar.
Menurut Masdar nantinya akan ada 400-an pemilik suara yang akan memilih ketua umum. Sejauh ini sudah ada tiga nama kuat sebagai calon Ketum PBNU yakni KH Said Aqil Siradj, KH Salahuddin Wahid, dan H As’as Said Ali.
“Pemilihan ketum nanti akan dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2015,” kata Masdar.
Muktamar Ke 33 NU akan berlangsung pada 1-5 Agustus mendatang. Sesuai jadwal akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, dan penutupan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pembukaan dan sidang pleno ditempatkan di Alun alun Jombang.
Sedangkan sidang komisi berlangsung di empat pondok pesantren, yakni Pesantren Tebuireng, Mambaul Ma’arif Denanyar, Bahrul Ulum Tambakberas, dan Darul Ulum Paterongan. (us/jaz)