Pilkada 2020

Pilkada 2020 Berjalan Damai, Ini Empat Poin Sikap PBNU

Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi pelaksanaan Pilkada serentak 2020 yang berjalan dengan aman dan lancar di tengah pandemi Covid-19 pada Rabu, 9 Desember 2020.

PBNU meminta masyarakat agar tidak melakukan konvoi, arak-arakan, dan pesta kemenangan yang melibatkan banyak orang.

Demikian salah satu dari empat poin pernyataan resmi PBNU yang ditandatangani Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini.

Pertama, mengapresiasi pelaksanaan Pilkada yang berjalan dengan aman dan lancar. Pilkada yang menjunjung tinggi keamanan merupakan tradisi yang sangat baik dan menjamin tumbuh kembangnya demokratisasi.

“Kedua, mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat mulai dari penyelenggaraan dan juga pemilih yang telah berusaha semaksimal mungkin menjaga protokol kesehatan pandemi Covid-19,” demikian poin kedua pernyataan resmi PBNU yang diterbitkan, Jumat (11/12).

PBNU optimis bahwa pandemi Covid-19 akan segera berakhir. Sementara itu, PBNU juga memandang bahwa disiplin dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku adalah bagian dari ikhtiar untuk mengakhirkan pandemi Covid-19 ini.

Ketiga, PBNU mengajak kepada semua pihak untuk menjaga situasi. Selain itu, diharapkan pula agar jangan sampai gaduh dan tetap menghormati hasil Pilkada yang masih dalam proses penghitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Keempat, PBNU meminta masyarakat agar tidak melakukan konvoi, arak-arakan, dan pesta kemenangan yang melibatkan banyak orang. Di tengah pandemi Covid-19 ini, PBNU senantiasa mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (red)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network