Soal PKI Sudah Selesai, Ketua MUI Imbau Tak Usah Ikut Aksi 299

Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin (santrinews.com/kompas)
Jakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi 29 September 2017 mendatang. Menurut Kiai Ma’ruf, demonstrasi tersebut justru berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Aksi yang disebut 299 itu bertujuan untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan dan menolak kebangkitan PKI.
“Tidak perlu itu demo, ada mekanisme bagi mereka yang tidak bisa terima Perppu itu bisa menggugat lewat MK sehingga gunakan saja saluran yang ada agar tidak perlu menimbulkan kegaduhan yang bisa membawa terjadinya konflik antar bangsa,” jelas Kiai Ma’ruf saat menerima kunjungan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi di kediamannya di Koja, Jakarta Utara, Rabu, 27 September 2017.
Sementara itu, terkait kebangkitan PKI, Kiai Ma’ruf meyakini hal tersebut tak akan terjadi lantaran semuanya sudah selesai puluhan tahun yang lalu.
Seluruh bangsa Indonesia melalui keputusan MPRS disebut Kiai Ma’ruf telah menyatakan bahwa PKI merupakan organisasi terlarang sehingga tak ada yang perlu ditakutkan kebangkitannya.
“Soal PKI itu sudah selesai. Orang PKI sudah tidak ada, sudah mati semua. Sudah puluhan tahun. Saya waktu itu masih muda, dan saya ikut zaman-zaman Nasakom. Dan kita anggap masalah PKI itu sudah selesai. Sudah menjadi keputusan MPRS,” Kiai Ma’ruf menegaska
Aksi itu akan digelar pada Jumat mendatang digagas oleh Presidium Alumni 212. Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma’arif menyampaikan, aksi tersebut digelar dalam rangka mendesak Dewan Perwakilan Rakyat menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas.
“Kami akan dorong anggota DPR untuk menolak Perppu tersebut,” ujar Slamet seusai bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 25 September 2017.
Selain itu, aksi tersebut juga meminta DPR menolak dan melawan kebangkitan PKI yang indikasinya semakin menguat dalam beberapa waktu terakhir. (us/ist)