Menag: Seorang Muslim Tak Usah Dituntut Gunakan Kalung Salib

Lukman Hakim Saifuddin (santrinews.com/liputan6)

Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan masing-masing pemeluk agama dituntut bersikap dewasa dan bijak, juga tidak perlu menuntut apalagi memaksa orang untuk memakai atribut agama yang tidak dianutnya.

“Seorang muslim tidak usah dituntut menggunakan kalung salib atau topi sinterklas demi menghormati Hari Natal. Juga umat perempuan nonmuslim tidak perlu dipaksa berjilbab demi hormati Idul Fitri,” kata Lukman, seperti dilansir Merdeka, Rabu 10 Desember 2014.

Pernyataan Menteri Agama ini disampaikan untuk menanggapi desakan untuk membuat larangan memakai atribut Kristen jelang Hari Raya Natal. Meski begitu, ia menyatakan Kementerian Agama tidak akan membuat aturan berisi perintah atau larangan penggunaan atribut keagaamaan tertentu.

Dia menambahkan, toleransi bukan saling meleburkan dan mencampurbaurkan identitas masing-masing atribut dan simbol agama yang berbeda, melainkan saling mengerti dan memahami.

“Bertoleransi adalah saling memahami, mengerti, dan menghormati akan perbedaan masing-masing, bukan menuntut pihak lain yang berbeda untuk menjadi sama seperti dirinya,” ujarnya. (us/set)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network