Jelang Pengumuman Pilpres 2014
Tokoh Lintas Agama Sampaikan Seruan Damai

Din Syamsuddin bersama tokoh lintas agama (getscoop/santrinews.com)
Jakarta – Sejumlah tokoh lintas agama menyampaikan seruan bersama kepada dua pasangan calon presiden bersama barisan pendukung masing-masing agar mengedepankan semangat memelihara kerukunan serta persatuan dan kesatuan bangsa.
“Menyongsong penetapan dan pengumuman KPU tentang Pilpres 2014, besok 22 Juli 2014, kami para tokoh agama di Indonesia menyampaikan seruan kebangsaan,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin 21 Juli 2014.
Pernyataan bersama itu berisi lima hal pokok itu ditandatangani tokoh lintas agama antara lain Din Syamsuddin (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Slamet Effendy Yusuf (Ketua PBNU), Frans Magnis Suseno (Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara), Pendeta Andreas A Yewangoe (Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia), Nyoman Udayana (Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia), dan Rusli Tan (Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia).
Kelima seruan yang dibacakan Pendeta Andreas A Yewangoe itu antara lain; Pertama, mengajak segenap keluarga besar bangsa untuk senantiasa bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berlangsungnya pilpres dengan lancar, tertib dan damai.
Kedua, penyelenggaraan Pilpres 2014 adalah kemenangan segenap rakyat Indonesia yang semakin menunjukkan kedewasaan, kematangan dan kearifan sikap dalam berdemokrasi. Dan pilpres sebagaimana demokrasi hanyalah jalan menuju pencapaian tujuan kita bersama, yakni mewujudkan Indonesia maju, adil, makmur, berdaulat dan bermartabat.
Ketiga, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kedua pasangan capres-cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta Joko Widodo-Jusuf Kalla atas kearifan, kebijaksanaan dan kenegarawanan yang telah ditampilkan selama proses pilpres, serta mengajak seluruh pendukung kedua pasangan meneladani wawasan kebangsaan mereka tersebut.
Keempat, menyerukan kepada seluruh keluarga besar bangsa menerima hasil pilpres dengan sikap legowo, kesatria dan penuh tawakkal kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengedepankan persatuan dan persaudaraan kebangsaan serta menghindari permusuhan dan perpecahan, serta jika ada keberatan terhadap keputusan KPU agar diselesaikan melalui mekanisme konstitusi.
Kelima, menyerukan kepada seluruh umat beragama untuk memanjatkan doa bagi keselamatan, kesejahteraan serta keutuhan bangsa dan negara.
“Kesuksesan penyelenggaraan Pilpres 2014 adalah kemenangan segenap rakyat Indonesia yang semakin menunjukkan kedewasaan, kematangan, dan kearifan sikap dalam berdemokrasi,” ujar Din Syamsuddin.
Sebelumnya pertemuan serupa juga dilakoni tokoh lintas agama pada 10 Juli 2014 lalu. Din Syamsuddin mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan rutin yang diselenggarakan tokoh lintas agama untuk menyikapi hal-hal yang terjadi di negara ini. (dhom/ahay)