Ulama Banten Minta P4 Diajarkan Lagi di Sekolah

KH Murtadlo Dimyati (depan) saat memimpin istighasah di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Cidahu, Pandeglang, Banten, Sabtu, 6 Juni 2015 (santrinews.com/bantenhits)
Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang, Banten, KH Murtadlo Dimyati menilai sejak reformasi kondisi bangsa Indonesia semakin tak menentu. Karena itu, dia meminta agar Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) diajarkan kembali di sekolah dan dalam masyarakat.
“Saya atas nama ulama salaf Banten mohon agar nilai-nilai Pancasila yang implementasinya di dalam P4 seperti dulu kembali diajarkan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Desember 2016.
Kondisi bangsa seperti itu, menurut dia, akibat pengaruh globalisasi sehingga generasi muda semakin jauh dari nilai-nilai luhur dalam Pancasila. Sedangkan budaya gotong-royong dan toleransi semakin terkikis.
“Bermacam-macam ideologi yang tak sesuai dengan budaya Indonesia masuk,” kata putra ulama kharismatis KH Muhammad Dimyati (Mbah Dim) ini.
Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini sudah sangat diperlukan lagi pendidikan Pancasila melalui penataran P4 yang ditujukan kepada semua lapisan masyarakat hingga birokrat di pemerintahan, khususnya generasi muda.
“Makanya kami meminta ini. Panglima TNI dan Kapolri harus serius tentang masalah ini juga,” ujar Abuya Murtadlo, sapaan akrabnya. (us/ant)