Wapres JK Bangga Dakwah Muhammadiyah Lebih 1 Abad

Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara pembukaan World Peace Forum atau Forum Perdamaian Dunia ke-5 sekaligus milad ke-102 Muhammadiyah, di Gedung Nusantara IV komplek parlemen, Jakarta, Kamis malam, 20 Nopember 2014.

JK yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin

Atas nama pemerintah, JK mengucapkan selamat ulang tahun untuk Muhammadiyah. “Sungguh membanggakan karena tidak banyak organisasi sosial Islam, organisasi dakwah Islam yang punya program dan berdakwa secara baik lebih dari satu abad,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Dalam kesempatan itu, hadir ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menkes Nial Moeloek dan lainnya. Hadir pula 100 orang lebih perwakilan dari 38 negara yang hadi“Žr sebagai peserta World Peace Forum. Forum yang digelar dua tahun sekali ini akan dimulai Jumat besok, 21 Nopember 2014, di Century Park.

JK mengaku bangga atas kehadiran dan pengabdian Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat Islam bagi perjalanan bangsa Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, maka kehadiran organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan NU sangat penting.

“Kita berbangga atas amal sosial Muhammadiyah yang telah dinikmati seluruh bangsa selama satu abad. Tanpa pikiran modernisasi dan upaya dakwah bil lisan dan bil hal yang dijalankan Muhammadiyah tentu kita tak bersama di sini,” tandasnya.

“ŽDia pun turut mendoakan agar Muhammadiyah terus bisa memberikan pengabdian nyata kedepan. “Mudah-mudahan kita dapat melihat satu abad lagi Muhammadiyah akan terus mengabdi untuk bangsa,” ujarnya.

Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912. Organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia ini mengusung Islam modern dan dipengaruhi oleh para pemikir pembaharu Islam. Dakwah Muhammadiyah melalui amal sosialnya diantaranya berupa pendidikan maupun pelayanan rumah sakit. (us/ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network