UNUSA Siapkan Gerbong Hadapi Satu Abad NU dan Indonesia
Surabaya – Ketua Yayasan Prof H Muhammad Nuh bersama Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di twin tower UNUSA, Senin, 29 Agustus 2016.
Acara pembukaan ini dihadiri sejumlah tokoh penting sebagai pemateri. PKKMB iikuti oleh 1200 mahasiswa/i baru.
Dalam sambutan Prof H Muhammad Nuh mengatakan saat ini Indonesia tengah menyiapkan generasi penerus, kita akan menghadapi satu abad Indonesia pada tahun 2045.
“Saya melihat wajah anak-anak kita dari kelompok menengah kebawah, kelompok marjinal, kalau ini tidak kita akomodasi dalam kereta besar dan menciptakan gerbong untuk mereka, lantas siapa lagi,” kata Nuh, saat ditemui setelah acara.
Gerbong yang paling efektif adalah pendidikan. Melalui UNUSA ini, berharap akan terciptanya gerbong di salah satu kereta besar yang mampu mengantarkan generasi emas pada satu abad Indonesia.
“Dulu, kita melalui pemerintah ada bidikmisi dan sekarang melalui UNUSA,” lanjut menteri pendidikan di era Susilo Bambang Yudhoyono.
UNUSA ke depan terus akan menjadi gerbong pendidikan yang menyiapkan satu abad pertama yaitu, satu abad NU pada 2026 dan sehingga pada 2045 sudah benar-benar siap menyambut satu abad Indonesia. “Kita akan dorong itu semua,” tegas Ketua PBNU ini.
Lantas bagaimana cara mendorong itu semua. Tentu dengan tiga cara pertama kemampuan intelektual yang disimbolkan pada Imam Hanbali. Kedua Skill yang disimbolkan Ibnu Sina dan ketiga adalah Kejujuran yang disimbolkan pada Syaikh Abdul Qodir Jailani.
Secara bergantian pemateri dari berbagai unsur dihadirkan. Dari kalangan akademis, Prof Akh Muzakki Guru Besar UIN Sunan Ampel, dari kalangan pemerintah Wakil Gubenur Jawa Timur, Gus Ipul, dari unsur NU dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal PBNU, H Helmy Faishal Zaini. (rof/hay)