Jasdem Bangkalan Terima Keluhan Penarikan Dana Pilkades

Bangkalan – Jaring Analis Sosial Demokrasi (Jasdem) Bangkalan menyoroti masih banyaknya penarikan biaya pemilihan kepala desa (pilkades) oleh panitia pemilihan kepala desa. Pasalnya, sesuai amanat undang-undang desa nomor 6 tahun 2014 tentang pilkades bahwa pilkades dilaksanakan serentak dan dibiayai pemerintah melalui APBD.

Direktur Jasdem M Tikno Mulyono mengaku beberapa hari terakhir menerima banyak aduan dari masyarakat terkait penarikan dana awal bagi para calon kepala desa. “Ini tidak rasional, karena perbup dan perdanya belum selesai,” tegasnya, di Bangkalan, Ahad, 8 Pebruari 2015.

Tikno, sapaan akrabnya, mempertanyakan dana awal pilkades yang diminta kepada calon itu untuk apa serta peruntukkan untuk apa saja. Berdasarkan aduan yang diterimanya, Tikno mengaku tidak ada penjelasan serta transparansi anggaran oleh panitia.

“Ketika diminta rancangan anggaran belanja itu tidak ada ke panitia pilkades, kita masyarakat juga minta trasparansi itu juga,” ujarnya.

Oleh sebab itu, dia berharap pihak terkait seperti Komisi A DPRD sebelum membentuk Pansus dan Perda sebaiknya tidak hanya berkordinasi dengan pihak eksekutif, melainkan juga meminta masukan dari masyarakat desa sehingga tahu tahu kondisi masyarakat.

“Dewan sebaiknya proaktif ke masyarakat dan mau menerima masukan dari bawah,” harap Tikno seraya mengakgiri. (ham/ahay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network