Ketua Umum PKB Harapkan Kiai Lirboyo Netral

Ketua Umum PKB HA Muhaimin Iskandar, menyapa simpatisan di Jakarta (santrinews.com/dok)
Kediri – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menggelar kampanye di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Dia berharap Lirboyo tetap netral meski sempat menjadi tuan rumah forum deklarasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beberapa waktu lalu.
Mengajak pelawak Kirun dan penyanyi dangdut Novi KDI, Muhaimin menghibur dan berorasi di depan seribu massa PKB. Mereka diminta tetap istiqomah membesarkan PKB di tengah godaan politik uang dari partai lain.
“Bagi nahdliyin, tidak ada pilihan lain selain PKB,” kata Muhaimin, di hadapan ribuan kader dan simpatisan PKB yang memenuhi aula Muktamar Pesantren Lirboyo itu, Ahad, 23 Maret 2014.
“PKB sebagai satu-satunya parpol berlandaskan aswaja menjadi benar-benar partai NU saat berkampanye di Lirboyo. Maka, kami siap diamanahi untuk memimpin NKRI karena PKB meneruskan perjuangan para kiai,” ujar Muhaimin.
Selain memboyong artis, seperti dilansir Tempo, kampanye itu juga dihadiri Ketua Dewan Syura Dewan Pimpinan Pusat PKB Kiai Azis Manshur dan para calon legislator. Sejumlah kiai dari pondok pesantren di Kediri, seperti Kiai Kafabihi Mahrus dan Gus An’im Mahrus Ali yang juga calon kegislator DPR RI, ikut hadir.
Meski kampanye digelar di kompleks Pesantren Lirboyo, namun pimpinan sekaligus sesepuh pondok, Kiai Idris Marzuki tidak kelihatan datang. Kediaman Mbah Idris, sapaan akrab Idris Marzuki, yang hanya berjarak 100 meter dari Aula Muktamar tertutup rapat.
Kiai Idris diduga enggan menghadiri kampanye PKB itu karena sudah mengikat komitmen pada PPP. Saat menerima kunjungan Ketua PPP Suryadharma Ali beberapa waktu lalu, Kiai Idris membacakan ikrar dukungan pada PPP.
Muhaimin sendiri mengatakan, dipilihnya Lirboyo sebagai tempat kampanye untuk menetralisir keberpihakan Lirboyo pada PPP. Dia meyakini jika hingga kini Kiai Idris tetap mendukung membesarkan PKB.
“Kiai Idris pernah bilang saya tak ikut-ikutan ikrar PPP,” kata Muhaimin. Dia berharap Lirboyo akan tetap netral dan berpihak pada PKB seperti sikap Nahdliyin kebanyakan. (jaz/ahay)