Pilpres 2014

Khofifah: Jokowi-JK Bisa Dititipi Ajaran NU

Nganjuk – Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Jokowi-Jusuf Kalla adalah pasangan calon presiden yang memiliki perhatian besar kepada NU.

Demikian disampaikan Khofifah di hadapan ribuan kaum perempuan NU yang merupakan kader Muslimat di Kabupaten Nganjuk, Ahad 22 Juni 2014.

Juru bicara pasangan Jokowi-JK ini mengungkapkan bahwa pada pasangan nomor 2 ada Jusuf Kalla yang kini menjabat Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). “Bapaknya Pak JK itu pendiri NU di Sulawesi Selatan. Maka tak salah, jika warga NU menjatuhkan pilihan ke pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla,” ujarnya.

Selain itu, sambung Khofifah, JK adalah tokoh NU yang memberi perhatian besar kepada PBNU. Pasalnya, sejak KH Hasyim Muzadi, JK adalah penyumbang tetap operasional gedung PBNU. “Setiap bulan minimal seratus juta. Itu sampai sekarang. Artinya Pak JK memperhatikan NU bukan karena ada kepentingan politik. Jelas beda dengan lainnya,” tandasnya.

Keluarga JK, terang Khofifah, memegang erat tradisi dan ajaran NU yang rahmatan Lil alamin. Atas dasar itulah, menteri pemberdayaan perempuan era Gus Dur ini menjatuhkan pilihan pada pasangan Jokowi-JK. “Pak Pak Jokowi-JK ini bisa dititipi ajaran NU, ajaran ahlussunnah wal jamaah,” terangnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengajak semua rakyat Indonesia untuk menjaga kebersamaan menjelang datangnya bulan ramadhan. “Kalau ada yang menebar fitnah politik, maka kewajiban warga NU adalah mendinginkan suasana. Jadi harus produksi es yang banyak,” paparnya.

Usai menemui ribuan kadernya di Nganjuk, Khofifah melanjutkan safari politiknya ke Pandaan, Pasuruan. Bersama mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Khofifah kembali menyapa ribuan pendukungnya. Mereka juga siap kompak memenangkan pasangan Jokowi-JK. (ahay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network