Pilpres 2014
PWNU Jatim Sarankan Ketua Ansor Minta Maaf
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor NU Nusron Wahid (kiri) bersama Jusuf Kalla, di Gelora Pancasila Surabaya (santrinews.com/hady)
Surabaya – Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH Miftachul Akhyar menyayangkan pernyataan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid bahwa para kiai sepuh yang mendukung Prabowo Subianto sudah lupa masa lalu.
“Kami sangat kaget dengan pernyataan Nusron. Ansor itu adalah anak kandungnya NU, dan NU itu diisi para kiai,” kata Miftachul Akhyar, Jumat 20 Juni 2014.
Pernyataan Nusron itu disampaikan di sela-sela acara ‘Gerakan Indonesia Mengaji’ di Gelora Pancasila Surabaya, Rabu malam, 18 Juni 2014. Di acara yang diikuti ribuan kader GP Ansor dan Banser se Jatim itu hadir juga Jusuf Kalla, calon wakil presiden yang berpasangan dengan Jokowi.
Dia menegaskan, dukungan para kiai sepuh di Jatim terhadap pasangan Prabowo-Hatta telah melalui pertimbangan yang mendalam dan istikharah.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Kedungtarukan, Surabaya ini berharap agar Nusron segera meminta maaf sehingga tak sampai memunculkan gesekan di antara warga NU.
Kendati banyak kiai yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Hatta, Kiai Miftach menjamin NU tetap akan netral pada Pemilihan Presiden 2014 ini.
Pilpres yang dijadwalkan digelar 9 Juli 2014 nanti diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla. (hay)