Said Abdullah kepada Kepala Desa: Bahan Bansos Harus Beli ke Petani

Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah di hadapan para kepala desa dalam agenda serap aspirasi di de Baghraf Hotel Sumenep, Rabu, 29 Juli 2020 (santrinews.com/istimewa)
Sumenep – Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah mengajak para kepala desa untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, terutama di masa pandemi virus Corona atau Covid-19.
“Mari bersama melayani masyarakat secara maksimal,” kata Said Abdullah di hadapan 100 lebih kepala desa di Sumenep dalam serap aspirasi di Lantai 5 Aula de Baghraf Hotel Sumenep, Rabu, 29 Juli 2020.
Baca juga: Masjid Fathimah, Titik Awal Said Abdullah Wujudkan Mimpi Bangun Pesantren
Said Abdullah sengaja datang dan bertemu para kepala desa untuk menyerap aspirasi mereka terkait situasi dan kondisi desa di masa pandemi Covid-19. Sebab, kata dia, recofusing dana desa juga diarahkan ke masyarakat dalam bentuk BLT.
“Kami ingin tahu bagaimana pelaksanaannya dan sebagainya. Dan alhamdulillah ternyata berdasarkan aspirasi kades, semua yang dari pusat dilaksanakan,” tegasnya.
Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini meminta agar bahan untuk penyaluran bantuan sosial dibeli dari petani. “Jangan beli ke grosir. Beli ke petani. Itu harapan kita,” ujarnya.
Baca juga: Kalau Warga NU di Desa Tidak Tenang Indonesia Bubar
Perwakilan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sumenep, Miskun Legiyono mengatakan, pihaknya senang bisa bertemu dan menyampaikan aspirasi langsung kepada Said Abdullah. Apalagi sekarang Said Abdullah menjadi Ketua Banggar DPR RI.
Menurut dia, para kepala desa berharap agar sejumlah regulasi tak terlalu birokratis, sehingga pencairan dana desa lebih mudah dilakukan. “Itu yang diinginkan kepala desa. Artinya mengurangi keruwetan birokrasi desa,” ujarnya.
“Kami sudah sampaikan semua keluh kesah Kades kepada Pak Said, termasuk soal regulasi dana desa agar tidak terlalu birokratis. Sehingga pencairannya mudah,” pungkasnya. (rus/onk)