Puncak Hari Santri Nasional di Sidoarjo, 50 Ribu Santri Ikuti Ijazah Kitab Kuning

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Halaqoh Kebangsaan bersama para ulama di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep, 8 Oktober 2017 (santrinews.com/ist)

Sidoarjo – Ribuan santri yang akan mengikuti kegiatan puncak Hari Santri Nasional (HSN) di Sidoarjo terlebih dahulu akan dikumpulkan di tiga masjid sebelum akhirnya melakukan long march menuju ke lokasi kegiatan di GOR Sidoarjo, pada 22 Oktober mendatang. Acara dijadwalkan akan dibuka Presiden RI Joko Widodo.

Ketua panitia HSN, M Nizar, mengatakan, sebelum mengaji kitab nashoihul ibad, peserta yang akan menuju GOR Sidoarjo dipusatkan di beberapa titik sekaligus tempat pemberhentian parkir kendaraan.

Ia mengemukakan, diprediksikan akan ada 50 ribu santri akan mengikuti ijazah kitab kuning dan akan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri).

“Seluruh peserta dari arah barat, timur, utara dan selatan semua kendaraan akan berhenti menempati tiga titik tersebut untuk jalan kaki sekitar dua kilo meter menuju GOR Sidoarjo,” kata Nizar, di Sidoarjo, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Hal ini, kata dia, sebagai napak tilas pertempuran 10 November paskaresolusi jihad, para kiai dan santri bergerak dari kantor NU menuju medan pertempuran 10 November.

Peserta berjalan menuju GOR Sidoarjo, setelah itu peserta dapat menempati Tribun GOR selain sektor 1 dan 2, karena sektor VIP dan VVIP digunakan untuk paduan suara, para kiai undangan khusus dan rombongan kepresidenan.

Sebelum acara inti membaca kitab kuning dimulai, lanjut dia, pengunjung akan dihibur oleh Limo Band, Band IPNU-IPPNU, dan Wali Band sebagai duta “Ayo Mondok.” “Selain itu pertunjukan koreografi peta Indonesia, bendera merah putih dan logo HSN akan mewarnai puncak HSN 2017,” katanya.(rus/ant)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network