Ancam Keutuhan NKRI, LTN NU Jatim Desak Pemerintah Perketat Media Wahabi
Jajaran Pengurus PW LTN NU Jawa Timur usai rapat pleno (santrinews.com/ist)
Surabaya – Ketua Pimpinan Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PW LTN NU) Jawa Timur Ahmad Najib AR mendesak agar pemerintah melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap media Wahabi yang belakangan semakin menggila.
“Kalau kepada media yang memiliki izin siar resmi, pemerintah demikian selektif dan ketat, hal serupa juga harus diberikan kepada media seperti televisi maupun radio beraliran Wahabi yang kebanyakan tanpa izin tersebut,” tegasnya.
Pernyataan itu disampaikan Najib AR usai penutupan rapat pleno, di Kantor PWNU Jatim Jalan Masjid Al Akbar Timu 9 Surabaya, Sabtu, 12 Maret 2017.
Bila pemerintah tidak segera melakukan langkah ketat tersebut, menurut Gus Najib, bukan tidak mungkin integrasi bangsa akan terancam. “Pertaruhannya terlalu mahal, yakni eksistensi NKRI,” tandasnya.
Gus Najib mengungkapkan, saat ini masyarakat disuguhi tayangan televisi berbasis satelit serta relay radio Salafi Wahabi yang muatannya cukup memprihatinkan dan mengancam keutuhan NKRI.
“Ini fakta tak terbantahkan bila program religi stasiun televisi nasional sudah dikuasai oleh paham yang jauh dari paham masyarakat kita, yang toleran dan damai,” ungkapnya. (saif/ubaid)