Forum Ulama Bangkalan Bendung Faham Radikalisme

Bangkalan – Forum Ulama Bangkalan (FUB) berkumpul di Pondok Pesantren Nurul Kholil, Demangan, Kamis, 2 April 2015. Mereka menggelar deklarasi bertajuk “Membendung Iman dan Islam Kita dari Faham Radikalisme”.

Hal itu dilakukan para ulama untuk mempersempit ruang gerak faham radikal yang belakangan berkembang cukup marak seperti ISIS.

“Melihat pemberitaan yang berkembang paham radikalisme, maka para ulama mengentantisipasi paham radikal,” kata Juru Bicara FUB, Ra Hasani Zubair.

Deklarasi itu sedikitnya diikuti 115 ulama dan para ustadz. “Demi mempertahankan akidah dan amalan Islam ahlussunah waljamaah, maka ulama merapatkan barisan,” papar ketua Gerakan Pemuda Ansor Bangkalan ini.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpengeruh ajaran radikal dengan konsep jihad yang keliru, Oleh karena itu, kiai dan para ustadz diminta membentengi umat di desa desa dari ajaran radikal.

“Para kiai, ustad dan santri untuk menyampaikan kepada masyarakat dan mengajarkan islam rahmatal lil alamin,” tegasnya.

Ra Hasani mengakui bahwa bibit-bibit aliran faham radikal sudah ada di Bangkalan. Seperti mengkafirkan orang lain, pembidahan, pensyirikan ziarah kubur, tawassul dan tahlilan. “Dari pantaun kami dan informasi yang diterima, bibit bibitnya sudah ada faham radikalisme,” ujarnya.

Oleh kerena itu, ia berharap kepada lapisan masyarakat untuk menjaga Islam ahlussunah waljamaah. Dengan nilai nilai islam yang rahmatal lil alamin. “Jadi intinya dari Forum Ulama ini untuk memperkokoh iman dan Islam kita dari paham radikal,” pungkasnya. (mam/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network