Obati Pecandu Narkoba dengan Refleksologi Islam

Tuan Guru Dr. Hj. Jahid Bin Hj. Sidek Al-Khalidi menyampaikan materi Pengobatan Refleksologi Islam tehadap pacandu narkoba melalui Peranan Tarekatdi Aula Lembaga Lembaga Pendidikan Al-Falah Darussalam, Ahad, 19 Maret 2017 (santrinews.com/ubaidz)

Sidoarjo – Tuan Guru Dr. Hj. Jahid Bin Hj. Sidek Al-Khalidi bersama Persatuan Kebijakan Bina Budi (BUDI) Malaysia berkerjasama dengan Al-Balad Tour & Travel mengadakan Seminar Pengobatan Refleksologi Islam bertajuk “˜Peranan Tarekat Dalam Pengobatan Narkoba’ di Aula Lembaga Lembaga Pendidikan Al-Falah Darussalam, Tropodo, Sidoarjo, Ahad, 19 Maret 2017.

Tuan Guru Jahid menuturkan, pengobatan refleksologi Islam dilakukan dengan memberi minum pecandu dengan air jeruk nipis dan garam yang sudah dibacakan ayat.

“Jeruk nipis itu airnya di perah. Lepas tu taruh dalam gelas. Masukkan garam halus satu sendok besar tu (makan). Masukkan air yang kita bacakan ayat,” katanya.

Selanjutnya, air tersebut didinginkan dalam peti sejuk (kulkas) agar kandungan asam di dalamnya dapat berkurang.

Ia berharap, metode pengobatan yang dibawakannya akan memberikan manfaat terhadap orang di Indonesia, sehingga biaya pengobatan yang harus ditanggung dapat berkurang.

“Kalau sudah mahir Islam di kawasan itu, mungkin orang Islam di kawasan itu keuangan untuk pengobatan itu akan kurang. Anak-anak kalau sakit itu sudah tak ke klinik,” harapnya.

Selain itu, Tuan Guru Jahid juga menyebutkan bahwa kedatangannya ke Indonesia adalah untuk mempererat tali silaturahmi.

“Selain mengeratkan hubungan silaturrahim, itu nak kembangkan ilmu yang sangat bermanfaat pada saudara-saudara kita saya di sini (Indonesia),” Katanya.

Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Tuan Guru Dr. Hj. Jahid Bin Hj. Sidek Al-Khalid bersama Persatuan Kebijakan Bida Budi Malaysia di Indonesia. Selama 5 hari di Indonesia, rombongan akan melakukan ziarah walisongo (ubaidz)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network