PCNU Semarang Giatkan Tradisi Bahtsul Masail

Suasana Bahtsul Masa'il PCNU Kota Semarang, Selasa malam, 25 Oktober 2016 (santrinews.com/rifqi)
Semarang – PCNU Kota Semarang periode 2016-2021 berkomitmen untuk menggiatkan tradisi Bahtsul Masa’il. Sebab, Bahtsul Masa’il merupakan sebuah tradisi para kiai dan santri yang berlangsung sejak lama untuk memecahkan berbagai persoalan keumatan.
Demikian disampaikan KH Imam Mursyid ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan Bahtsul Masail, di Gedung Majelis Taklim NU Kota Semarang, Selasa malam, 25 Oktober 2016.
“Saya berharap agar hasil dari bahsul masail ini terdokumentasikan dengan baik. Jadi jelas dalam kurun waktu setahun terdapat berapa kali Bahtsul Masail yang bisa dibukukan, agar hasil dari bahsul masail ini bermanfaat bagi umat,” ujarnya.
Bahtsul Masail yang dilaksanakan setelah shalat isyak berjamaah ini dipandu oleh Ustadz Sudarno dengan perumus KH Ali Mas’adi dan KH In’am Muzahidin.
Bahtsul Masa’il ini diikuti kiai muda delegasi MWC NU se-Kota Semarang dan para ustadz dan santri utusan dari beberapa pesantren di Kota Semarang.
Hasil Masa’il ini ditashih oleh KH Harist Shodaqah, KH Azim Wasi’ dan KH A Hadlor Ihsan. (rifqi/onk)