Pemerintah Wajo Bentuk Desa Berbasis Pesantren

Bupati Wajo Burhanuddin Unru (santrinews.com/net)

Wajo – Keberadaan Kota Sengkang Kabupaten Wajo tidak lepas dari peran serta ulama-ulama besar yang lahir di Bumi Lamaddukkelleng, itu.

Demikian disampaikan Bupati Wajo Burhanuddin Unru, Sabtu, 14 Mei 2016. Karena itu, dia berencana membentuk desa yang berbasis pesantren.

Selain itu, dalam visi-misi Pemerintah Kabupaten Wajo, pembinaan keagamanaan khususnya peningkatan keimanan dan ketakwaan menjadi salah satu program prioritas dari sejumlah program yang telah dicanangkan.

“Ulama-ulama yang ada di Sulsel selesai di Sengkang apalagi Gurutta Sade, Neneknya lahir di Tosora. Gurutta Ambo Dalle lahir di Pajalele dan Gurutta Yunus Maratang dan Gurutta Malik lahir di Belawa sehingga tiga tahun kedepan desa berbasis pesantren sudah jalan seiring dengan pendidikan umum,” kata Burhanuddin Unru,

Ia menambahkan, dari 14 Kecamatan hampir semuanya sudah memiliki pondok pesantren dan diharapkan pesantren bisa membudaya hingga ke tingkat desa.

“Nilai-nilai agama sudah tertanam dari dulu pada jaman Arung Matoa ke-15 dan untuk meresmikan desa berbasis pesantren, kami sudah mengundang Ibu Puan Maharani dan akan meresmikan mesjid raya sekaligus meresmikan program desa berbasis pesantren,” tandasnya. (shir/rakyatku)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network