Pemerintah Kembangkan SMK Berbasis Pesantren

Pameran Teknologi SMK Berbasis Pesantren Se-Jawa Tengah di Masjid Agung Semarang (santrinews.com/dok)

Surabaya – Salah satu upaya peningkatan ekonomi syariah dengan cara mengajarkan pendidikan ekonomi syariah sejak dini dari awal.

Kemendekbud mempunyai beberapa program untuk mendidik para siswanya agar bisa bermuamalah atau berinteraksi ke masyarakat dengan sistem syariah yang telah di ajarkan di sekolah menengah kejuruan yang ada.

Beberapa program yang sedang digiatkan pihak Kemendikbud ialah, meningkatkan cakupan layanan SMK berbasis pesantren guna pengembangan ekonomi syariah di tingkat mikro yang berkelanjutan.

“Jumlah SMK berbasis pesantren masih terbatas, hanya 952 SMK dengan siswa 254.287 (3,5% dari jumlah pesantren atau 9,5% dari jumlah SMK),” papar Staf Ahli Kenterian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan Taufik Hanafi di acara “Bincang Nasional” di Bank Indonesia Surabaya, Selasa 5 Nopember 2014.

“Dengan adanya pendidikan berbasis pesantren ini, kami sangat menunggu siswa-siswa yang cerdas, kreatif dan mandiri sehingga bisa menjadi siswa-siswa yang berprestasi,” paparnya.

Acara ini, seperti dilansir Hidayatullah, ikut dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Haddad. (set/ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network