PMII dan DEMA FKIK UIN Jakarta Gelar Seminar NAQOY

Nanang Qosim Yusuf (kanan) saat memberikan motivasi kepada kader PMII UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (santrinews.com/iqbal)
Ciputat – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerjasama dengan PMII Komisariat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (KOMFAKKES) Cabang Ciputat, menggelar Seminar dan Bedah Buku bertajuk “One Minute Awareness”, pada Selasa 26 Mei 2015.
Seminar yang berlangsung di Auditorium FKIK UIN Syarif ini diisi oleh penggagas lembaga Rumah Kesadaran serta pengarang beberapa buku motivasi yang best seller, yakni Nanang Qosim Yusuf yang akrab disapa NAQOY.
Turut hadir Ketua Umum PMII Cabang Ciputat Ahmad Chusanuddin, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIK, Fase Badriah, Ph.D.
“Melalui seminar ini, kami harapkan Islam mampu dihadirkan bukan hanya sebagai sesuatu yang bersifat kognitif,” tutur Fase dalam sambutannya. “Tapi juga harus dikembangkan dan dilaksanakan seluas-luasnya,”.
Nanang Qosim Yusuf adalah salah satu motivator di Indonesia yang memiliki pencapaian rekor MURI sebagai pembicara dengan peserta terbanyak di Indonesia. Pelatihannya disebutkan dalam berbagai sumber telah terlaksana di berbagai negara di Asia. Salah satu kisahnya pada kesempatan seminar ini,
“Saya dahulu tinggal di Masjid Fathullah IAIN (sebelum UIN), berprofesi sebagai penjaga sandal dan marbot selama kuliah,” ujarnya.
Dalam waktu kurang lebih 2 jam, NAQOY dengan akrab menyapa mahasiswa UIN Jakarta dengan motivasi terkait masa kecil, kemudian kehidupannya di daerah Ciputat, serta bagaimana perjuangannya dalam menjadi seorang pembicara dan penulis.
Ia mengklaim telah memiliki alumni pelatihan dari kalangan eksekutif, artis, dan pejabat. “Salah satu buku saya berjudul My Name is NAQOY sudah mendapat kontrak untuk difilmkan,” sebutnya.
Para peserta yang kebanyakan berasal dari UIN Jakarta tampak antusias menyimak dan memberikan respon positif terhadap materi yang diberikan.
Ketua Panitia, Ahmad menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk menggerakkan kembali semangat mahasiswa, terutama mahasiswa UIN Jakarta sebagai agen perubahan, melalui konsep “kesadaran satu menit” yang digagas NAQOY, dengan harapan akan semakin banyak orang yang tergugah untuk tetap semangat menjalani aktivitas sehari-hari. (iqbal/onk)