KH Ali Maschan Hadiri Seminar Wacana PMII Kembali ke NU
Dr KH Ali Maschan Moesa (tengah) bersama A Rubaidi (santrinews.com/hady)
Surabaya – Wacana PMII harus kembali menjadi Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang dilontarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beberapa waktu lalu menuai pro dan kontra, dan hingga saat ini terus bergulir.
Pengurus Rayon PMII Ushuluddin UIN Sunan Ampel Surabaya mencoba mendiskusikan wacana tersebut. Bertempat di Gedung SAC UIN Sunan Ampel, Senin 11 Mei 2015, digelar seminar dan dialog terbuka bertema “Wacana PMII Kembali ke NU; Benar Apa Tidak?”
“Forum ini hendak menjawab kegelisahan kader-kader PMII soal wacana itu,” kata Mas’odi, saat memberikan kata sambutan.
Dalam seminar tersebut, panitia menghadirkan dua narasumber, Dr KH Ali Maschan Moesa (Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim) dan Dr A Rubaidi (Wakil Sekretaris PWNU Jatim). Keduanya adalah mantan aktivis PMII Jawa Timur.
Menjelang Kongres PMII XVIII di Gedung Olahraga Kota Baru Jambi yang digelar pada 30 Mei-10 Juni 2014 lalu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan imbauan agar PMII kembali ke pangkuan NU dengan kembali menjadi Banom NU.
“Independensi (PMII) itu kan saat NU menjadi Partai Politik, sekarang kan NU bukan Parpol. Maka kembalilah,” kata Kiai Said, kala itu.
Namun, Kongres PMII saat itu tidak tidak mengeluarkan sikap apapun terkait wacana tersebut. Bahkan hingga saat ini PB PMII juga belum mengelurkan sikap atas ajakan PBNU untuk kembali menjadi Banom NU tersebut. (ubaid/onk)