Walikota Risma Sarankan Muslimat NU Punya Tempat Penitipan Anak

Surabaya – Banyaknya anak yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang atau narkoba harusnya menjadi perhatian serius berbagai kalangan, khususnya Muslimat NU. Pada saat yang sama, para perempuan NU ini juga bisa melengkapi diri dengan keterampilan demi meningkatkan perekonomian keluarga.

Hal inilah yang antara lain disampaikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat menghadiri pelantikan PC Muslimat NU Kota Surabaya, di Graha Sawunggaling Pemerintah Kota Surabaya, Ahad 2 Oktober 2016.

Risma juga menyarankan agar Muslimat NU bisa memiliki tempat penitipan anak lantaran menjadi kebutuhan penting bagi orang tua yang sibuk bekerja. “Saya pesan, supaya anak-anak lebih diawasi, lebih diperhatikan. Supaya apa? Biar mereka tidak mengenal narkoba,” pesannya.

Menurut Risma, saat ini banyak kasus anak di bawah umur telah terjerumus ke dalam bisnis hitam tersebut.

Risma juga menginginkan Muslimat NU terlibat dalam pengelolaan Tempat Penitipan Anak (TPA). Sebab keberadaan TPA akan sangat penting dan menjadi kebutuhan tidak terhindarkan bagi keluarga modern.

“Kalau semuanya sibuk, ibu-ibunya bekerja akan menyita waktu. Maka alangkah baiknya ada penitipan anak, namun tetap di lingkungan Muslimat NU sendiri,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Risma turut melaunching program pemberdayaan ekonomi Muslimat NU Kota Surabaya. Tak hanya sebatas kegiatan biasa, diharapkan ini bisa meningkatkan perekonomian sehingga kedepannya, masyarakat terlebih Muslimat NU bisa kian sejahtera.

Risma menyampaikan, program pemberdayaan Muslimat NU sebenarnya sudah lama direncanakan. Program pemberdayaan ini, lanjut Risma, meliputi pembekalan pelatihan untuk menjadi wirausaha sukses, serta pendampingan dalam hal lainnya, tentunya seputar kegiatan Muslimat NU.

Program pemberdayaan ini melibatkan semua unsur. Sehingga, pengetahuan dan pembekalan untuk Muslimat NU akan sangat bisa dimanfaatkan di kemudian hari. Seperti pengelolaan Usaha Kecil dan Menengah atau UMKM di koperasi. (nawawi/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network