Indonesia Dipercaya Jadi Pelopor Konektivitas APEC

Jakarta – Indonesia menerima kepercayaan Internasional untuk menyusun cetak biru konektivitas (blueprint conectivity) masyarakat Asia Pasifik, yang tergabung dalam Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pasifik Economic Cooperation/APEC).

Demikian disampaikan Abdul Wahid Maktub, Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (Menaketrans RI), dalam keterangan tertulisnya yang diterima SantriNews, Jumat, 11 Juli 2014.

“Kepercayaan ini akan dideklarasikan oleh 21 Menteri Negara APEC, yang bertanggungjawab di bidang pengembangan sumber daya manusia, pada pertemuan tingkat Menteri di Hanoi Vietnam pada tanggal 6 September 2014 yang akan datang,” ujarnya.

Dua puluh satu Menteri Negara anggota APEC dimaksud meliputi Australia, Brunai Darussalam, Kanada, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, Amerika Serikat, Tiongkok, Hongkong, China Taipei, Meksiko, Papua Nugini, Chili, Peru, Rusia, dan Vietnam.

Menaketrans RI A. Muhaimin Iskandar, dijadwalkan hadir dalam deklarasi, sekaligus akan menerima mandat untuk menyusun cetak biru konektivitas tersebut, yang terdiri atas tiga pilar konektivitas, yaitu konektivitas fisik, konektivitas kelembagaan, dan konektivitas orang alami (konektivitas orang kepada orang).

Tiga pilar konektivitas ini merupakan usulan Indonesia dan Tiongkok pada Senior Official Meeting (SOM) di Ning Bao, Tiongkok, pada bulan Februari 2014. Kemudian dikukuhkan pada rapat di Hanoi Vietnam pada tanggal 7-8 Juli 2014.

Menurut Abdul Wahid Maktub, kepercayaan kepada Indonesia itu merupakan bentuk pengakuan internasional tentang kepeloporan Indonesia dalam pembangunan perekonomian berbasis konektivitas.

“Terutama melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),” imbuhnya.

Abdul Wahid Maktub adalah delegasi yang hadir dalam SOM di Hanoi Vietnam bersama Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Informasi Kemnakertrans, Sugiarto Sumas. (jaz/ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network