HUT 69 Indonesia Merdeka

Ini Makna Kemerdekaan Bagi MUI

Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin (Abdul Hady JM/Santrinews.com)

Jakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mengungkap arti Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69. Menurutnya bahwa kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 tepat dengan hari 9 Ramadhan 1364 Hijriah, dimana para pahlawan sedang berpuasa saat melawan penjajah.
 
“Peristiwa ini mungkin dapat menggambarkan suasana kebatinan bangsa, khususnya umat Islam, yang sedang khusyuk menunaikan ibadah puasa, sementara mereka harus berjuang menegakan kemerdekaan,” ujar Din Syamsudin di acara Syukuran dan Muhasabah, Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, di kantor MUI, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Agustus 2014, malam.
 
Untuk itu, Din meminta kepada bangsa Indonesia agar hidup berdampingan secara damai dengan kelompok bangsa dari berbagai agama.

“Mempertahankan dan memelihara kemajemukan bangsa dengan mengembangkan budaya siap hidup berdampingan secara damai dengan seluruh kelompok bangsa dari berbagai agama, suku, bahasa, dan budaya,” tuturnya.
 
Selain itu, menyelesaikan segala permasalahan bangsa dengan semangat musyawarah dan penuh toleransi.

“Mengembangkan budaya, mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok atau golongan,” tegasnya.
 
Kata Din, seperti dilansir Okezone, bangsa Indonesia harus memperbaiki diri dan mengembangkan nilai-nilai kemulian untuk menjadi manusia yang berkarakter kuat sebagai pilar bangsa Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat.
 
“Dengan peringatan 69 tahun Kemerdekaan RI, izinkan saya mengajak kepada seluruh anak bangsa, marilah kita syukuri dan maknai kemerdekaan dengan menjadikan NKRI sebagai negara perjanjian dan kesaksian,” pungkasnya. (sep/saif)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network